Share=>

Sabtu, 08 Maret 2014

Artikel yang terinspirasi dari kakak q

Artikel ini sebenarnya hanyalah sebagai tugas Ujian Akhir Semester yang terinspirasi dari kakak q sendiri.
Ini bagian dari Mata Kuliah Teori dan Praktek Governance dengan kriteria tugas 400-500 kata. Jika ada salah kata/kalimat atau data, mohon dimaafkan. Kebenaran Hanya milik Allah SWT, kesalahan dari saya pribadi.

Persalinan di Daerah Pedalaman
(Desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya)

Oleh : Hendra Juliardi
Desa Terentang Hulu terletak di Kabupaten Kubu Raya. Desa Ini merupakan daerah terpencil atau pedalaman, ini dikarenakan tenaga medis yang sangat minim dan listrik dari pasokan pemerintah belum masuk atau belum sampai ke Desa Terentang Hulu. Listrik yang ada hanyalah pasokan dari masyarakat setempat yang menggunakan tenaga surya. Karena listrik yang menggunakan tenaga surya, jadi pada malam hari listrik tidak ada sehingga menjadi gelap gulita tanpa lampu tenaga listrik surya.

Program persalinan aman di desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya sangatlah bermanfaat karena persalinan disana lebih sering menggunakan jasa dukun. Hal ini dikarenakan pemahaman akan kesehatan masyarakat setempat masih minim. Faktor lain yaitu dikarenakan biaya yang lebih murah dan masyarakat setempat lebih percaya dengan dukun. Dari faktor inilah sehingga Puskesmas Radak di desa Terentang Hulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk meminta penempatan bidan ke desa Terentang Hulu khususnya di Polindes Terentang Hulu karena Polindes Terentang Hulu masih tidak memiliki tenaga kesehatan khususnya bidan maupun dokter. Inilah sebabnya Henny Rusmiati, A.Md.Keb yang merupakan salah satu lulusan Poltekes Kemenkes Pontianak jurusan Kebidanan ditempatkan di Polindes Terentang Hulu guna menjalankan program pemerintah yang berupa JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) dan JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Beliaulah yang saya wawancarai untuk memenuhi referensi artikel yang saya buat ini.

Program ini dijalankan juga pada Desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya karena masyarakat desa setempat masih menggunakan jasa dukun untuk menolong persalinan seorang ibu sehingga kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi tidak terjamin. Program ini dijalankan dengan tujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta mengurangi persalinan yang menggunakan jasa dukun. Cara gagasan atau program ini bekerja yaitu dari ibu hamil hingga melahirkan, biayanya ditanggung oleh pemerintah. Ini berarti pasien tidak diberatkan pada biaya atau keuangan mereka. Inisiator dari program ini ialah pemerintah daerah setempat yang bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan khususnya tenaga Bidan di Desa Terentang Hulu.

Pihak utama yang terlibat ialah Pihak dari Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan khususnya Bidan dan Dokter. Dari program tersebut yang telah dijalankan menghasilkan turunnya angka kematian ibu dan bayi, kesehatan atau keselamatan ibu dan bayinya bisa lebih terjamin dan juga kualitas kesehatannya bisa diawasi sehingga adanya peningkatan kesehatan ibu dan bayi serta banyaknya ibu yang melakukan pemeriksaan dengan tenaga kesehatan baik itu memeriksakan kesehatan secara umum, kesehatan kandungannya dan kesehatan bayinya serta usaha menjarangkan usia kelahiran bayi dengan cara program KB supaya kesehatan ibu dan bayi bisa lebih terjaga lagi. Dari program JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) yang telah berjalan, yang paling memperoleh manfaat ialah ibu dan bayinya. Hal ini dikarenakan adanya perhatian khusus kepada ibu dan bayinya.
_______________________________
Yuk baca Ragam Pesona Kota Kelahiranku