Share=>

Rabu, 24 Desember 2014

Pantaskah Anda Mengeluh??

Pantaskah anda mengeluh? Padahal anda telah dikaruniai sepasang lengan yang kuat untuk mengubah dunia. Layakkah anda berkeluh kesah? Padahal anda telah dianugerahi kecerdasan yang memungkinkan anda untuk membenahi segala sesuatunya.

Apakah anda bermaksud untuk menyia-nyiakan semuanya itu? lantas menyingkirkan beban dan tanggung jawab anda? Janganlah kekuatan yang ada pada diri anda, terjungkal karena anda berkeluh kesah. Ayo tegarkan hati anda. Tegakkan bahu. Jangan biarkan semangat hilang hanya karena anda tidak tahu jawaban dari masalah anda tersebut.

Jangan biarkan kelelahan menghujamkan keunggulan kamu. Ambillah sebuah nafas dalam-dalam. Tenangkan semua alam raya yang ada dalam benak anda. Lalu temukan lagi secercah cahaya dibalik awan mendung. Dan mulailah ambil langkah baru.

Sesungguhnya, ada orang yang lebih berhak mengeluh dibanding anda. Sayangnya suara mereka parau tak terdengar, karena mereka tak sempat lagi untuk mengeluh. Beban kehidupan yang berat lebih suka mereka jalani daripada mereka sesali. Jika demikian masihkan anda lebih suka mengeluh daripada menjalani tantangan hidup ini?

Sumber : http://iphincow.wordpress.com

Kamis, 18 Desember 2014

Kitalah yang menciptakan masalah


Masalah rumah tangga memang tidak pernah habis di kupas, baik di media cetak, radio, layar kaca, maupun di ruang-ruang konsultasi. “Dari soal pelecehan seksual, selingkuh, istri dimadu, sampai suami yang tidak memenuhi kebutuhan biologis istri.” Ujar seorang konsultan spiritual di Jakarta.

Kebetulan, teman dekatnya punya masalah. Ceritanya, seiring dengan pertambahan usia, plus karir istri yang menanjak, kehidupa perkawinannya malah mengarah adem. Seperti ada sesuatu yang tersembunyi. Keakraban dan keceriaan yang dulu dipunya keluarga ini hilang sudah. Si istri seolah disibukkan urusan kantor.

‘Apa yang harus aku lakukan,” ungkapan pria ini. Konsultasi spiritual itu menyarankan agar dia berpuasa tiga hari, dan tiap malam wajib shalat tahajud dan sujud shalat syukur. “Coba lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Insya Allah masalahanya terang. Setelah itu, kamu ajak omong istrimu di rumah.” Ia menyarankan.

Oke. Sebuah saran yang mudah dipenuhi. Tiga hari kemudian, dia mengontak istrinya. “Bagaimana kalau malam ini kita makan di restoran,” katanya. Istriny tidak keberatan. Makanan istimewa pun dipesan, sebagai penebus kehambaran rumah tangganya.

Benar saja. Di restoran itu, istrinya mengaku terus terang telah menduakan cintanya. Ia punya teman laki-laki untuk mencurahkan isi hati. Suaminya kaget. Mukanya seakan ditampar. Makanan lezat di depanya tidak di sentuh. Mulutnya seakan terkunci, tapi hatinya bergemuruh tak sudi menerima pengakuan dosa” itu.

Pantas saja dia selalu beralasan capek, malas, atau tidak bergairah jika disentuh. Pantas saja, suatu malam istrinya pura-pura tidur sembari mendekap handphone, padahal alat itu masih menampakkan sinyal—pertanda habis dipakai berhubungan dengan seseorang. Itu pula, yang antara lain melahirkan kebohongan demi kebohongan.

Tanpa diduga, keterusterangan itu telah mencabik-cabik hati pria ini. Keterusterangan itu justru membuahkan sakit hati yang dalam. Atau bahkan, lebih pahit dari itu. Hti pria ini seakan menuntut, “Kalau saja aku tidak menuntut nasihatmu, tentu masalahnya tidak separah ini.”

Si konsultan yang dituding, “Ikut menjebloskan dalam duka.” Meng-kick balik. “Bukankah sudah saya sarankan agar mengajak istrimu ngomong di rumah, bukan di restoran?” Buat orang awam, restoran dan rumah sekedar tempat. Tidak lebih. Tapi, dimata si paranormal, tempat membawa “takdir”tersendiri.

Dan itulah yang terjadi. Keterusterangan itu tak bisa dihapus. Ia telah mencatatkan sejarah tersendiri. Maka jalan terbaik menyikapinya adalah seperti dikatakan orang bijak, “Jangan membiasakan diri melihat kebenaran dari satu sisi saja.”

Kayu telah menjadi arang. Kita tidak boleh melarikan diri dari kenyataan, sekalipun pahit. Kepalsuan dan kebohongan tadi bisa jadi merupakan bagian dari perilaku kita jua. “Kita selalu lupa bahwa kita bertanggung jawab penuh atas diri kita sendiri. Kita yang menciptakan masalah, kita pula yang harus meyelesaikannya.” Kata orang bijak.

Pahit getir, manis asam, asin hambar, itu sebuah resiko. Memang kiat hidup itu tak lain adalah piawai dan bijak dalam memprioritaskan pilihan.

Kamis, 11 Desember 2014

Teknologi masa depan pemikiran ane dan sohib ane

Hai sobat2 blogger….
Maaf udah lama vakum ni di dunia blogger…
Ni baru mau berbenah di blog ane (Hendra Juliardi) dan bersihin sarang laba2 yang ada di blog ane karna udah lama gak ter-urus.
hehe

Kali ini ane mau menceritakan kejadian yang ane alami barusan, ,
sebelumnya ane minta maaf jika tulisan ane sedikit kurang bagus or gimanalah gtu, maklum..ini tulisan perdana ane :D

Pada hari Rabu/ 4 Juli 2012, ane ada janji dengan seseorang untuk pergi ke Seminar Techopreneurship dari Yayasan INOTEK di Lantai 3 Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak.
janji itu kepada seseorang yang bernama Rizka.
Ets, jangan salah paham dulu..
Dia bukan cewek ane, tapi dia tu sohib ane dari sejak SMP. Nama lengkapnya Rizka Jaya Eka Saputra.
Jadi dia laki2 ya..??
ya iyalah…dia laki2…makanya ane bilang bukan cewek ane…
hahaha

kembali ke topik semula, ,
pada undangan tesebut, seminarnya mulai pukul 13.00 WIB, jadi kami pun datang kesana 10 menit sebelum seminar dimulai. Sebelumnya kami harus registrasi terlebih dahulu dan setelah itu kami mendapatkan makanan ringan (cemilan). Ya..lumayan lah sebagai pengganjal perut selagi seminar berlangsung…

saat seminarnya sudah berlangsung 45 menit, ane dan rizka merasa sangat kecewa karna seminarnya tidak sesuai dengan harapan kami. Hal ini disebabkan karna seminarnya hampir sama dengan persentasi tugas kelompok mahasiswa didalam kelas yang membuat boring dan ngantuk. Saat ngantuk ane sudah tak tertahankan lagi, tiba2 suasana berubah 180 derajat.

Sebenarnya apa yang terjadi?? koq berubah sampe 180 derajat??
Ternyata pemateri yang sebenarnya telah di tengah2 ruangan kami.
Pemateri tersebut didatangkan dari Yayasan INOTEK yang sudah terkemuka.
Isi materi seminarpun sangat menarik sehingga membuat kami bersemangat dan punahnya rasa ngantuk pada mata kami. Teknologi2 yang dipersentasikan ialah sangat sederhana tetapi sangat bermanfaat dan cocok untuk berwirausaha. Nah itu lah dia, sesuai dengan nama seminarnya yaitu Techopreneurship.

Disini adanya perpaduan antara teknologi yang sederhana dengan wirausaha. Ini membuat kami memukau dan menginspirasikan kami untuk ide menampilkan listrik tanpa perlu tiang listrik dan kabel.

Nah itu dia. Listrik yang hanya menggunakan sinyal saja seperti halnya internet dan jaringan telpon seluler. Kami berinisiatif untuk membuat hal itu menjadi kenyataan sehingga tiang2 listrik yang ada di jalan dan kabel yang begitu panjang tidak diperlukan lagi sehingga jalanan terlihat lebih Indah tanpa tiang listrik dan kabel.

Tetapi terbesit di pikiran ane dan rizka bahwa kapan ya kita bisa mewujudkannya??

____________________________________

baca juga artikel terinspirasi dari kakak Q

Yuk baca Ragam Pesona Kota Kelahiranku

Kamis, 04 Desember 2014

9 Kesalahan yang Dapat Menghentikan Perkembangan Diri Anda


Ketika anda mencoba untuk berkembang, sangatlah mudah untuk jatuh lebih dari satu kali dan membuat diri anda terluka dalam perjalanan menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan semua hal yang ingin anda raih. Tentunya terdapat beberapa lubang dalam yang harus anda perhatikan dan berhati-hati tentu saja.

Di bawah ini merupakan 9 kesalahan yang sering dilakukan ketika anda sedang berkembang.

Sekarang marilah kita bahas 9 kesalahan tersebut :

1. Berpikir Bahwa Anda Telah Mengetahui Segalanya

Hal ini merupakan masalah besar dan dapat menghentikan perkembangan diri anda untuk waktu yang cukup lama. Pikiran-pikiran seperti: “Saya mengerti bagaimana hal-hal bekerja di dunia ini. Saya tidak membutuhkan salesman itu untuk meningkatkan kualitas hidup saya. Mereka tidak memiliki sesuatu yang baru yang bisa mereka tawarkan. Hanya orang-orang putus asa yang membutuhkan buku tersebut. Ini hanya masalah kesadaran diri saja.”

Pemikiran dan sikap semacam inilah yang akan membuat anda sulit untuk berkembang. Ketika anda membaca buku-buku pengembangan diri dari penulis seperti Anthony Robbins, Brian Tracy atau Stephen Covey; anda akan menyadari dengan cepat bahwa nasihat terbaik yang mereka berikan tidak sepenuhnya berhubungan dengan kesadaran diri. Bahkan, seringkali nasihat yang mereka berikan bertolak belakang dengan kebenaran yang selama ini kita peroleh dari pelajaran-palajaran di sekolah, media dan orang-orang lain di sekitar kita.

2. Dipusingkan Oleh Hal-Hal Yang Sedang Tren

Pola pikir seperti poin pertama diatas tidak sepenuhnya salah. Terdapat banyak salesman yang menawarkan banyak hal pada anda diluar sana. Dan karena penulis atau pembicara motivasi paling sukses memahami bagaimana caranya untuk berkomunikasi, terdapat banyak teknik penjualan high-pressure yang bisa anda peroleh dengan membaca buku-buku pemasaran. Teknik seperti menawarkan bingkisan kecil dan gratis bagi konsumen, atau dengan mengatakan bahwa hanya ada 500 buah produk sejenis dan tawaran ini hanya berlaku 1 minggu.

Namun meskipun beberapa teknik pemasaran terkesan sangat optimistis atau cenderung agresif, bukan berarti produk yang ditawarkan tidak memiliki nilai. Bedakan antara teknik penjualan dengan produk yang ditawarakan.

Menurut saya, mulailah dengan merk-merk atau produk-produk yang memiliki ulasan yang baik. Lakukan sedikit penelitian melalui google dan carilah informasi mengenai produk tersebut.

3. Tidak Mengambil Tindakan

Berpikir bahwa dengan membaca buku atau blog akan mengubah hidup anda secara otomatis merupakan pemikiran yang keliru. Pengetahuan tanpa tindakan tidak akan menghasilkan apapun. Dan hanya andalah yang bisa merubah diri anda sendiri. Orang lain bisa memberi anda nasihat, dukungan, serta motivasi. Namun pada akhirnya, anda harus mengambil tindakan.

Jika anda mengalami masalah dengan mengambil tindakan, seringkali hal ini disebabkan oleh rasa takut, anda perlu mengunjungi situs saya ini : www.menggapai-impian.com

4. Menyerah

Ketika anda mengalami kegagalan pertama kali, kedua atau ketiga, anda biasanya berpikir “Hal ini tidak ada artinya. Inilah diri saya dan saya tidak dapat berubah. Saya harus membiasakan diri saya berpikir bahwa saya memang seperti itu.”
Jangan menyerah. Satu atau lima atau 20 kegagalan tidak akan ada artinya dalam jangka panjang. Anda harus gagal supaya anda menguasai sesuatu dan berkembang.

5. Khawatir terhadap atau mendengarkan perkataan orang lain

Anda mungkin takut orang-orang akan bereaksi negatif terhadap perubahan yang anda lakukan, dan mereka memang cenderung berbuat demikian. Mungkin mereka berbuat demikian karena mereka khawatir anda akan menjauhi mereka dan akan kehilangan anda selamanya. Atau mungkin juga mereka tidak ingin anda berubah karena perubahan tersebut akan membuat mereka merasa diam di tempat. Mereka mungkin juga memberikan anda sejumlah opini negatif terhadap perkembangan diri anda; bahwa semua yang anda lakukan hanyalah sia-sia, buang waktu dan kehidupan nyata sangatlah berbeda dibandingkan dengan yang tertulis di buku.

Jika anda menemui jalan buntu, hal ini mungkin karena anda merasa anda memerlukan persetujuan dari orang lain dan anda harus mulai melepaskan diri dari pengaruh orang-orang ini. Jika tidak, anda akan selamanya hidup dalam bayang-bayang orang lain dan anda tidak akan pernah berkembang.

6. Bereksperimen Dengan Cara Anda Sendiri

Bereksperimen dengan materi perkembangan diri anda; tidak berkomitmen untuk mempelajari atau mempraktekkan serta mengembangkannya secara konsisten sebagai bagian keseharian anda. Mungkin anda merasa perubahan yang sedang anda coba lakukan terlalu sulit, atau tidak layak untuk anda lakukan, sehingga anda tidak berkomitmen untuk melakukannya.

Sulitkah melakukan perubahan tersebut? Terkadang ya. Namun saya merasa bahwa pertumbuhan memiliki lebih banyak nilai positif dibandingkan dengan negatif, dan saya berpendapat bahwa dari sudut pandang orang awam – orang yang belum mengikuti program pengembangan diri apapun – terkesan bahwa orang-orang yang sedang mencoba untuk melakukan perkembangan diri terlihat lebih bekerja keras, mengeluarkan lebih banyak uang dan waktu dibandingkan jika anda melihat dari sisi orang yang mencoba melakukan perubahan tersebut. Kerja keras bukanlah sesuatu yang sulit jika anda merasa anda berkembang dan menyukai apa yang sedang anda kerjakan.

Apakah perubahan tersebut layak untuk dilakukan? Tentunya perubahan tersebut lebih baik dibandingkan dengan alternatif lain; hanya berlarian kesana kemari setiap hari dan dipenuhi dengan kemarahan, stress dan kurangnya penghargaan diri.
Kunci bagi semua hal dalam kehidupan adalah konsistensi dan kesabaran. Berkomitmenlah untuk perkembangan diri anda.

7. Memiliki Ekspektasi yang Tidak Beralasan

Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi. Kadang dalam jumlah informasi serta kualitas informasi yang anda miliki. Ketika pertama kali anda memulai, anda mungkin merasa bahwa hanya dengan membaca sebuah buku akan menyelesaikan semua masalah anda. Tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang bisa anda peroleh akan membuat anda kecewa dan seperti seorang pecundang tanpa alasan yang baik, hingga akhirnya anda menyerah.

Salah satu metode yang saya gunakan untuk mengeluarkan diri saya dari kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan kebiasaan “mengkonsumsi” materi motivasi setiap saat, baik dalam bentuk buku, blog atau CD audio. Saya membangun perpustakaan kecil milik saya sendiri dan mengisinya dengan materi-materi pengembangan diri.

Mendengarkan kembali sebuah CD milik Andrie Wongso misalnya tidak hanya membuat saya termotivasi lagi, tapi juga menyediakan saya dengan solusi atas masalah saya. Kebiasaan ini – dikombinasikan dengan tindakan – akan memperjelas hal-hal yang anda inginkan, metode apa yang terbaik bagi anda dan semua peluang serta batasan dalam perkembangan diri anda.

8. Kegagalan Untuk Atau Tidak Berkeinginan Untuk Memahami Diri Anda Sendiri

Untuk mengubah diri anda; anda harus memahami proses yang terjadi di dalam diri anda. Bagaimana emosi anda bekerja, ego anda bekerja, bagaimana pengalaman masa lalu serta kebiasaan anda dapat mempengaruhi anda. Serta apa yang bisa anda lakukan mengenai hal-hal tersebut. Bagaimana anda bisa membantu diri anda sendiri. Bahkan jika anda berusaha mengubah bagian diri anda yang benar-benar ingin anda ubah.

Jadi menurut pendapat saya, jangan hanya berpegang pada 1 orang guru serta 1 pemikiran. Bacalah buku atau dengarkan materi-materi lain yang berasal dari penulis ternama untuk memperluas wawasan anda dan memberikan anda sejumlah solusi atas masalah-masalah anda.

Cobalah menjadi lebih mawas diri; sadari proses yang terjadi dalam diri anda ketika anda menjadi marah, merasa depresi, cemburu atau iri hati. Cobalah untuk bertindak berbeda dari yang biasa anda lakukan.

Daripada mengambil tindakan seperti yang biasa anda lakukan, terapkanlah apa yang telah anda pelajari untuk menangani kebiasaan anda. Jika anda gagal – sama halnya dengan kebanyakan orang, paculah terus diri anda – luangkan waktu untuk menganalisa mengapa anda merasakan atau melakukan tindakan negatif tersebut.

Jika anda tidak memiliki kendali atas tindakan anda, akan sangat sulit untuk membantu diri anda dan orang lain. Anda akan menemukan solusi yang tidak efektif, menjadi tidak bersemangat, dan pada akhirnya berhenti untuk terus berkembang.

9. Tidak Mengambil Tanggung Jawab Atas Diri Anda Sendiri

Hal ini sangatlah penting. Jangan salahkan orang lain. Andalah yang dapat melakukan perubahan tersebut.

Itulah 9 hal yang dapat menghambat perkembangan diri anda dan saya yakin masih banyak ha-hal lainnya. Namun saya akan tambahkan poin-poin lain pada lain kesempatan.

Jika anda mempunyai usulan-usulan lain, silahkan untuk menambahkan di kolom komentar.
Artikel http://www.akuinginsukses.com dipublish ulang oleh www.haje-memory.blogspot.com

Kamis, 27 November 2014

Yuk..Kendalikan Hidup Hebatmu!


Oleh : Dr.Andhyka P.Sedyawan

Haii… Sahabat Hebat Hebi, apakah Kamu Pernah Menonton serial Komedi OVJ yang telah Booming itu? Tayangan ini sangatlah Khas dengan Nuansa Jawa dimana disana ada Dalang dan Ada Wayang-wayang sebagai Pemainnya. Tentu Kamu sudah tau dong bahwa sang Wayang selalu bertindak atas Kemauan Sang Dalang sebagai Pengarah Cerita. Nah, Jika Kita arahkan kepada Kehidupan, Manakah yang baik menjadi DALANG atau Menjadi WAYANG?

Masih bingung juga? Baiklah.. nih Hebi Contohkan Kedalam sebuah Cerita Hebat Berikut ini,

Dua orang sahabat sedang menghampiri kios koran dan membeli beberapa koran serta majalah. Sudah seharusnya jika Ada pembeli tentu akan membuat si penjual jadi senang dong. Tapi yg ini beda banget, Si penjual melayani pembeli dengan buruk, ngga sopan, dan plus pasang muka cemberut. Weww!

Jelas saja sang pembeli jadi jengkel dengan layanan yg buruk seperti itu. Tapi salah satu dari dua orang sahabat tampak begitu berbeda dengan reaksi yang di alaminya, sahabat yang satu ini tetap tenang dan tersenyum ramah, bahkan tetap bersikap sopan kepada penjual tersebut. Terang saja, sahabat yang hatinya jengkel bertanya kepada temannya, “hei, ngapain kamu begitu tenang dan bersikap sopan kepada penjual menyebalkan itu?” Sahabatnya menjawab, “Mengapa aku harus mengizinkan dia menentukan caraku dalam bertindak?” kalau hal itu akan merugikan diriku sendiri. dan inilah Sang DALANG!

Yah! Itulah pointnya, sahabat. Jangan pernah biarkan orang lain menentukan cara kita bertindak dan menentukan sikap kita. Karena hal ini juga mempengaruhi rangkaian waktu yang akan Kamu jalani selanjutnya. Karena Hal buruk akan menarik hal buruk lainnya. Mau begitu?

Sayangnya, sering kali kita lepas dari kontrol emosi. Sering Menyalahkan Keadaan dan kadang malah membalas perlakuan yang sama atas apa yang kita terima. Seperti saat berkendara. Saat ada mobil atau motor lain menyerobot jalan dengan seenaknya, tiba-tiba kita jadi jengkel, Kesal, mengupat dan tak jarang berusaha membalasnya. Ahaa.. ini lah Sang WAYANG, Tindakan yang dipengaruhi oleh tindakan orang lain terhadap kita. ini Gak Hebat!!

Sahabatku, Mulai Saat ini, Jadilah Penyebab Bagi Sebab Baik Kehidupan Hebat Kamu. SETUJU? Kamulah DALANG nya, Kamu juga yang mengatur arahan Hati Kamu agar selalu mengambil keputusan Hebat Demi Hebatnya Hidup Kamu. Dan Percayalah, Hal baik akan menarik hal yang lebik baik lainnya. Dan otomatis menjadikan hari-hari Kamu jauh lebih menyenangkan, penuh Cinta kasih, kekeluargaan dan persahabatan. ini Hebat dong..? Be ACTOR, not Reactor…! SEPAKAAT ? SEMANGAAT Ya..

With Love,
Artikel www.akuhebat.com dipublish ulang oleh www.haje-memory.blogspot.com

Rabu, 19 November 2014

9 Kesalahan Tentang Uang Yang Harus Dihindari


Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita hidup dan dibentuk dari kebiasaan (perilaku-perilaku yang kita lakukan secara berulang-ulang). Begitu juga dengan kehidupan keuangan anda. Kehidupan keuangan anda saat ini, adalah akibat dari perilaku-perilaku yang anda lakukan secara berulang-ulang. Disini kita berbicara tentang kehidupan keuangan yang negatif. Padahal kehidupan keuangan mempunyai dampak yang luar biasa besar terhadap kehidupan anda secara keseluruhan. Banyak sekali orang terperangkap dalam kesalahan-kesalahan keuangan yang sama.

Berita baiknya, jika anda dapat mengenali dan mengeliminasi kesalahan-kesalahan ini, hal tersebut adalah langkah pertama menuju kemandirian keuangan anda.

Berikut adalah kesalahan-kesalahan dalam keuangan yang perlu anda hindari :

1. Pengeluaran Berdasarkan Kata Hati

Sumber hutang pribadi terbesar adalah pengeluaran yang melebihi hal-hal yang anda butuhkan. Jangan pergi berbelanja jika anda sedang merasa bosan di rumah, sebab anda akan membeli barang-barang yang sebetulnya tidak anda butuhkan / jarang anda pergunakan. Jika anda mempunyai kecendrungan untuk selalu menuruti kata hati anda, cobalah untuk membuat rencana yang matang terhadap barang-barang yang memang perlu anda beli dan barang-barang yang perlu anda hindari. Jika anda betul-betul menginginkan sesuatu, anda dapat kembali di lain hari – intinya bersabarlah ketika berbelanja.

2. Tergoda oleh Teknik-Teknik Para Penjual

Perusahaan-perusahaan besar mencoba banyak trik untuk mengajak kita membeli barang-barang yang sebetulnya tidak kita butuhkan. Ya, itulah marketing. Sebagai contoh, jangan tergoda oleh barang-barang yang di-discount sampai dengan 70%; bukan karena barang tersebut sedang sale lalu anda berpikiran harga tersebut adalah harga yang sangat bagus dan anda perlu membelinya. Jangan tergoda oleh promosi membeli 2 gratis 1; sebaliknya lihatlah barang-barang yang anda miliki saat ini, mulailah menghitung berapa banyak dari barang-barang tersebut yang jarang anda pergunakan.
Jika anda merasa tidak nyaman oleh perilaku para salesman, pergilah menjauh segera – Jika anda betul-betul menginginkan barang tersebut, anda bisa datang lagi suatu saat.

3. Tidak Pernah Mengecek Harga yang Lebih Murah

Untuk item-item tertentu seperti asuransi atau hipotek misalnya, perusahan-perusahaan mengambil keuntungan dari loyalitas konsumen dengan memberikan harga yang tinggi. Keengganan konsumen untuk berpindah ke perusahaan lain ini dalam bahasa inggris disebut customer inertia. Sebagai contoh, orang-orang berpikir terlalu banyak birokrasi yang harus mereka lewati jika ingin memindahkan hipoteknya. Padahal jika mereka mau menjalani proses tersebut, yaitu berpindah ke perusahaan hipotek lain yang lebih murah, mereka akan menghemat jumlah uang yang cukup besar. Saya mengambil sebuah perumpamaan : jika anda pergi berbelanja, maukah anda membeli sebuah barang yang sebetulnya mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda, namun memiliki harga 20% lebih mahal?

4. Tidak Memiliki Rencana Dalam Menabung

Memang benar jika di usia 20-an sulit bagi anda untuk menabung, karena biasanya anda telah lepas dari tanggung jawab orang tua dan penghasilan anda habis untuk keperluan hidup sehari-hari. Anda baru bisa mulai menabung setelah penghasilan anda dirasakan cukup. Namun jika saat itu datang, anda menemukan diri anda telah menginjak usia 50-an tanpa tabungan sama sekali.
Menabung memerlukan suatu sikap paksaan pada diri sendiri. Jika anda memaksakan untuk menabung sejak usia dini meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, hal tersebut lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan, dan anda akan lebih produktif kelak. Kondisi keuangan anda pun dijamin akan jauh lebih baik di masa mendatang.
Paksakan minimal 10% dari penghasilan anda disisihkan untuk ditabung.

5. Menjadikan Kekayaan Sebagai Tujuan Hidup

Banyak para milyuner yang memiliki sifat tidak pernah puas. Mereka selalu menginginkan lebih dan lebih. Hal yang paling menyakitkan mereka adalah jika mereka harus membelanjakan uangnya.
Uang dan kekayaan bukanlah suatu hal yang buruk, namun mereka akan menjadi seperti itu jika kita mencintainya melebihi apapun didalam hidup. Hidup bukan hanya tentang mengumpulkan uang, anda perlu menjaga keseimbangan antara uang dan aspek-aspek kehidupan anda yang lain.
Di dalam www.menggapai-impian.com, saya memberikan bonus eBook : Sukses Melatih Keseimbangan Dalam Hidup.

6. Membiarkan Uang Merusak Persahabatan

Suatu kesalahan besar jika anda bergantung pada sahabat anda untuk menyelesaikan masalah keuangan yang anda hadapi, apalagi jika anda membuatnya menjadi sebuah kebiasaan. Banyak kasus persahabatan yang hancur hanya gara-gara masalah uang. Jangan nodai persahabatan yang telah anda bangun dengan susah payah dengan urusan pinjam meminjam uang.

7. Tidak Memiliki Catatan Atas Keuangan Anda

Banyak orang tidak mengetahui seberapa banyak uang yang sudah mereka belanjakan atau hutang yang mereka miliki; yang mereka sadari adalah dompet mereka sudah kosong di akhir bulan. Ada baiknya jika anda mulai mencatat pengeluaran-pengeluaran anda sehingga anda bisa lebih mengontrol lagi pos-pos mana yang perlu dihemat.
Kondisi keuangan yang baik dimulai dengan menyadari kondisi keuangan anda saat ini.

8. Memperoleh Penilaian Kredit yang Merugikan

Telat dalam membayar pinjaman ke bank akan membuat anda terkena bunga dan denda, namun sebetulnya masalah yang lebih utama adalah anda akan terkena dampak yang merugikan terhadap penilaian kredit anda (credit rating). Akibatnya anda akan lebih sulit dalam memperoleh kredit di masa mendatang dan hal ini sangat mahal harganya, karena menyangkut nama baik anda.
Saya memiliki seorang rekan yang telah di-blacklist oleh salah satu bank penyedia kartu kredit. Ia saat ini kesulitan mengajukan kredit pemilikian rumah (KPR) ke bank manapun. Kenapa hal ini bisa terjadi? Bank-bank memiliki jaringan yang kuat satu sama lain, sehingga jika anda di-blacklist oleh salah satu bank, maka nama anda akan disebarkan ke bank-bank lainnya.
Sebisa mungkin hindari telat membayar kredit apalagi tidak membayar sama sekali. Jika anda memang mengalami kesulitan, cobalah untuk datang baik-baik ke bank bersangkutan untuk membicarakan masalah keuangan anda.

9. Meminjam Uang Dengan Bunga Yang Tinggi

Jika anda terpaksa meminjam uang ke instansi keuangan, pastikan bahwa anda telah mendapatkan bunga yang terbaik atau rendah. Hindari meminjam uang dengan bunga diatas 17%, apalagi pinjaman dari kartu kredit.

Oke, semoga tips keuangan diatas bermanfaat untuk Anda.
Artikel http://www.akuinginsukses.com dipublish ulang oleh www.haje-memory.blogspot.com

Senin, 10 November 2014

5 Kesalahan Ketika Anda Mencoba Melakukan Sesuatu


Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”
- Franklin D. Roosevelt -

“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -

Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan lima kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih tetap melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya lakukan dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.

Berikut merupakan tindakan-tindakan “ yang dapat membuat anda menahan diri, bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan memperoleh apa yang anda inginkan. Dalam kenyataan memang terdapat lebih dari 5 hal, namun saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang menurut pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada umumnya.
1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu

Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini. Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari pemikiran saya. Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat pada pemikiran-pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran bahwa apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda. Dan anda menyadari bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius pemikiran-pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda menginginkannya.

Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya daripada membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran tersebut. Akal sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari pemikiran apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya omong kosong belaka.
2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda

Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk mengambil jarak dari emosi dan tidak terlalu mengganggap serius emosi anda, kecuali jika emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?

Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk dan terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan negatif yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan kegiatan anda tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.

Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika anda melihat sesuatu dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan mengambil tindakan apapun. Jika anda mengubah sudut pandang anda, anda bisa mengubah emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling mudah untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya pada diri anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari situasi ini? Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut pandang yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu semangat anda dalam memulai sesuatu.

Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan mempu melepaskan diri anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat anda.
3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.

Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan lebih merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.

Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain, seringkali kritik yang muncul merupakan pendapat negatif seseorang mengenai sudut pandang nya terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin terlihat benar dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan untuk menciptakan rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.
4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda

Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu. Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka anda akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda menjadi kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan sehat dan berolah raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda sendiri.

Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat anda memiliki lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan sesuatu.
5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir

Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus. Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.

Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan lancar, hal terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana dengan sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa masalah potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda; anda belum memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.

Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun. Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut, bekerjalah dengan menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang muncul ketika anda mulai bekerja.

Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri anda. Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel lalu mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.

Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk memperoleh hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.

Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa depan anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah terjadi dalam dunia nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak berpikir hanya membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan dapat menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga anda merasa takut untuk mengambil tindakan.

Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya merupakan tiga hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan melakukan ketiga hal tersebut lebih banyak.

Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan ketiga hal tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan perasaan nyata bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang keliru.
Artikel http://www.akuinginsukses.com dipublish ulang oleh www.haje-memory.blogspot.com

Rabu, 05 November 2014

Sukses adalah Hak Saya: Bagaimana Bila Gagal?

"Setiap kegagalan adalah pelajaran yang mendorong kita untuk mencoba cara dan pendekatan baru yang belum pernah dicoba se­belumnya," (Valentino Dinsi, Guru Entrepreneur Indonesia).

Untuk Direnungkan:

Bagaimana tangan-tangan Ghaib “KEGAGALAN” Bertindak

Thomas Edison (Penemu Bola Lampu dan lebih dari 1000 paten penemuan), 9996 percobaannya gagal

Kolonel Sanders (Pendiri Kentucki Fried Chicken), 994 kali ditolak

Walt Disney (Creator Mickey Mouse), 370 kali bangkrut

Bill Gates (Pendiri Microsoft), drop out dari Harvard

Ray Kroc (Pemilik McD), dari multi mixer mengakuisisi McDonald

"Kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda. Ya, keberhasilan yang tertunda," (Valentino Dinsi, Guru Entrepreneur Indonesia).

Prinsip Utama 18: Ambil Hikmah dan Jangan Menyerah

”Secara sederhana, kegagalan adalah situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam sesuatu yang positif. Jangan lupa bahwa Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total. Karena Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia,” (Eugenio Barba)

Saya pernah bertanya kepada para hadirin tentang satu masalah menarik, mengapa orang akan tenggelam apabila jatuh ke dalam air? Berbagai jawaban diberikan tetapi yang paling sering ialah “Dia tak dapat berenang.” Setiap orang heran apabila saya memberitahu bahwa jawaban mereka salah. Malahan menyangka suatu gurauan karena kebanyakan seminar saya agak riang suasananya.

Untuk meyakinkan mereka lagi, saya memberi contoh kejadian orang tenggelam di air sedalam sepuluh centimeter. Akhirnya, saya memberitahu jawabannya, yang akan saya berikan kepada Anda sekarang. Orang tenggelam karena dia menetap di situ dan tidak meng­gerakkan dirinya ke tempat lain. Berapa kali orang jatuh tidak jadi soal. Yang penting kemampuannya untuk bangkit kembali setiap kali jatuh

Mengantisipasi bencana sejak dini adalah karakteristik seorang en­tre­pre­neur. Jangan biarkan kebanggaan dan sentimen mempengaruhi keputusan keputusan Anda. Sebuah gagasan gagal, adalah pelajaran Anda saat untuk bangkit kembali untuk mengejar target-target Anda berikutnya.

Babe Ruth, pemain baseball terkenal, tidak hanya mencetak 714 home run, namun dia juga pernah luput (strike out) 1.330 kali. Ray Meyer, pelatih bola basket legendaris di DePaul Uni­ver­sity telah memimpin timnya memenangkan 37 musim kompetisi. Saat timnya kalah setelah kemenangannya yang ke-29, dia ditanya bagaimana perasaannya. “Luar biasa!” katanya, “sekarang kami dapat meng­konsentrasikan diri bagaimana me­menangkan permainan daripada memikirkan kekalahan ini.”

Kegagalan, jangan biarkan se­bagai sesuatu yang final. En­tre­pre­neur sejati, memandang kegagalan sebagai awal, batu loncatan untuk memperbaharui kinerja bisnis mereka di masa men­­datang. Pemimpin tidak menghabiskan waktunya memikirkan kegagalan.

Untuk memicu kesiapan mental Anda, kita belajar dari cerita tentang seorang eksekutif IBM yang memiliki prospek cerah. Ia baru saja melakukan kesalahan transaksi yang merugikan perusahaan jutaan dolar. Thomas J. Watson, pendiri IBM, memanggil eksekutif muda itu ke kantornya. Spontan eksekutif itu berkata: “Saya tahu Anda pasti meminta saya mengundurkan diri, bukan?”

”Anda tidak perlu cemas. Kami baru saja mengeluarkan jutaan dolar untuk mendidik Anda!” Begitu jawab Watson.

”Perusahaan seperti milik kami harus menciptakan suasana di mana orang-orang tidak takut mengalami ke­gagalan. Ini berarti kami menciptakan sebuah organisasi di mana kegagalan tidak hanya ditolerir tetapi ketakutan dikritik karena menyampaikan gagasan
bodoh juga dihilangkan. Jika tidak, maka banyak orang yang merasa cemas dan tidak nyaman. Dan gagasan-gagasan brilian yang sangat potensial tak akan pemah terucapkan dan tak akan pernah terdengar. Kegagalan masih bisa ditolerir selama itu tidak menjadi kebiasaan,” (Michael Eisner, Walt Disney Corp)

Jadi? Ya, gagal bukan kiamat, tapi jangan kelewatan. Apalagi menjadi “kebiasaan”. Kerjakan yang mampu dilakukan, semakin terbatas sumber dana, Anda patut semakin bijaksana. Pahami, kapan harus meminimalisasi kerugian.

Kisah Nyata: Siapakah Orang Ini?

Gagal dalam bisnis di usia dua puluh dua tahun
Kalah dalam pencalonan negara bagian di usia dua puluh tiga
Gagal dalam bisnis di usia dua puluh lima
Ditinggal mati oleh kekasihnya di usia dua puluh enam
Menderita sakit saraf di usia dua puluh tujuh
Kalah berpidato di usia dua puluh sembilan
Kalah dalam pencalonan menjadi anggota kongres di usia tiga puluh empat
Terpilih menjadi anggota kongres di usia tiga puluh tujuh
Kalah dalam pencalonan anggota kongres di usia tiga puluh sembilan
Kalah dalam pencalonan anggota senat di usia empat puluh enam
Kalah dalam pencalonan wakil Presiden Amerika Serikat di usia empat puluh tujuh
Kalah dalam pencalonan anggota senat di usia empat puluh sembilan

Abraham Lincoln terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat di usia 51. Mengapa Lincoln berhasil menjadi Presiden? Karena dia yakin semua itu cuma soal waktu. Selama kita yakin dan terus berjuang dengan cita-citanya. Ya! Semua cuma soal waktu!

sumber: www.eramuslim.com

Kamis, 30 Oktober 2014

Cara Alam Menghibur Kita


Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?

Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?

Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah :)

Jumat, 24 Oktober 2014

9 Jurus Hebat Yang Menghebatkan

Oleh : Dr.Andhyka P.Sedyawan

Sepertinya ini akan bermanfaat.. itulah yang langsung terlintas dipikiran ini, tatkala kembali membaca Tulisan luar biasa ini. tentu ini akan dipersembahkan Buat Kamu Sahabat Hebatku. Karya dari sang motivator Hebat bernama Krishnamurti ini, patut menjadi salah satu acuan Hebat. Agar menjadi pribadi yang luar biasa setiap hari nya. MAU? Oke, Tanpa berpanjang-panjang mukadimah, mari kita mulai saja pada point utama nya.

9 Kalimat MOTIVASI untuk Bangun dan Bangkit
(bacalah artikel berikut ini seperti
layaknya Kamu seorang Motivator dan berikan “Rasa” pada setiap kalimat yang Kamu baca)

1. Aku dilahirkan untuk menjadi PEMENANG.Keyakinan pertama yang harus aku miliki sebagai anak manusia adalah keyakinan bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang. Aku percaya bahwa tidak mungkin TUHAN menciptakan aku ke dunia ini, tanpa alasan apapun. Tidak mungkin! Pasti ada alasannya, bukan? (tarik nafas perlahan sebentar)

Nah, jika aku berani lahir, maka aku juga haruslah berani mati (karena aku pasti mati, bukan? He..he..) Lalu, sekarang mati seperti apa yang aku inginkan? (tarik dan tahan nafas yang lama…) Duh, sereeem banget sih pertanyaannya. Iya dong, sekali-sekali serius ah! Baiklah, sekarang pilihan aku sebagai manusia yang hidup, yang masih bernafas, yang masih beredetak jantungnya, hanya tersisa satu pilihan saja, bukan? Yakni aku ingin mati sebagai apa? Ingin dikenang sebagai siapa?

Karena aku yakin bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, sudah sebaiknya pula aku memilih mati minimal sebagai pemenang. Pemenang seperti apa, itu persoalan lain. Yang penting pilihannya adalah kembali ke Sang Khalik sebagai seorang pemenang. Gak malu-maluin yang “nyiptain”, gitu lho! Orang Sunda bilang: “Tong Ngerakeun”.Lalu, setelah sadar bahwa aku dilahirkan untuk menjadi Pemenang, berarti aku sekarang harus bangun dari biusnya si tidur. Oke, setelah bangun bukankah diperlukan kekuatan, diperlukan keberanian, diperlukan…? Ya,…



2. Memang diperlukan Keberanian untuk melangkah maju ke depan. Namun, bagaimana berani (tahan nafas sebentar) kalau aku tetap diam di tempat?
Betul juga ya. Baiklah aku segera berdiri dan mulai melangkah. Langkah pertama, langkah kedua dan langkah ketiga, tapi oh..oh.. lihat apa yang ada di depan jalan. Ah, kayaknya agak mendung, agak redup, agak berkelok, agak licin. Ehm, bisa-bisa terpeleset, tergelincir, bahkan terpental saat di perjalanan? Ya, bisa saja. Namun, aku yakin akan pesan nenekku…



3. Daripada hanya berdiam diri… Melangkah dan mungkin tergelincir (tahan nafas sebentar) adalah pilihan yang jauh lebih baik! (tahan nafas sebentar) Ada banyak pelajaran di sana…Masak sih? Apakah benar dengan tergelincir aku malahan belajar? Betul, bila aku bisa merasakan sakitnya tergelincir, maka pasti aku akan menghindari berbuat kesalahan yang sama. Akupun akan mencari ide-ide lain yang lebih baik, lebih tepat guna, lebih kreatif, lebih produktif dan sebagainya.

Kesalahan yang terbesar adalah aku tidak pernah melakukan sesuatu, bahkan mencobanyapun “gak” pernah, malah pikiran aku sering “merancang” imajinasi rasa sakit yang belum tentu terjadi dari sebuah kesalahan atau kekeliruan di masa mendatang. Astaga, ngeri sekali bukan? Karena aku merancang ketakutan, maka seringkali aku hanya berdiam diri. Namun aku sebenarnya percaya bahwa… (baca kalimat berikut ini dengan sangat keras!!!)



4. Orang yang berani bangkit dan belajar dari kegagalan adalah PEMENANG SEJATI!
 Huh, lumayan kalimat motivasi ini ya. Cukup kuat dampaknya untuk membangkitkan semangat paling dalam dari diriku. Di dunia ini banyak sekali cerita orang yang pernah mengalami kegagalan dan setelah itu tidak ada lagi ceritanya. Apakah aku mau seperti mereka? Habis terbit, kena awan gelap dan menghilang tanpa bekas? Gone with the wind…

Ah, aku kan bisa punya pilihan lain. Aku ingin jadi pemenang atas diriku sendiri. Cerita kehidupan yang hanya bisa dibagikan adalah cerita kebangkitan, bukan cerita kegagalan. Wah, jika aku tidak pernah bangkit, maka habislah pula cerita hidupku. Percuma dong aku dilahirkan.

Baik, baiklah dan baiklah! (silahkan teriak dalam hati he..he..) Sekarang aku tanamkan dalam benak aku bahwa aku HARUS bangkit, kapanpun saat aku mengalami apa yang disebut orang lain adalah kegagalan. Karena aku yakin dan percaya bahwa…



5. Apa pun SAYA BISA jika saya mau!Kuncinya adalah kemauan, bukan kemampuan. Orang yang memiliki kemampuan, jika tidak ada kemauan, bagaikan mayat hidup yang tidak tahu mau kemana. Gak bedanya dengan hidup luntang lantung, gak ada tenaga, gak ada semangat, gak ada spirit, gak nafsu deh hidup kayak gitu. Hidup ini adalah pilihan, kok. Aku bisa memilih sedih (hening 3 detik) , aku bisa memilih senang (hening 2 detik). Aku bisa memilih marah (hening 1 detik) dan aku bisa memilih tenaaang. Nah, jika…



6. Hidup ini adalah pilihan. Aku memilih menjadi orang yang bahagia
….Aku tahu memang sebuah pilihan yang tidaklah mudah, namun aku harus mulai belajar berani memilih dan memutuskan kemana arah hidupku. Apa pilihan hidupku? Akulah yang harus menentukan arah jalan hidupku. Akulah yang menentukan titiknya… Besar titiknya… Warna titiknya… Bunyi titiknya… Rasa titiknya… Sinar titiknya… Sinar biasa atau sinar sebuah BERLIAN? Kecil bentuknya (tahan nafas sebentar, lalu katakan dengan keyakinan kuat), namun silau sinarnya. Kekuatan silau sinar berlianlah yang membuat aku tidak mungkin kehilangan arah. Walau disekitarku kadang mendung, kadang redup, kadang gelap. Karena…



7. Semakin aku fokus pada impianku. Semakin cepat aku mencapai impianku.Fokus menghasilkan energi yang besar, bahkan semakin lama semakin dahsyat. Fokus membuatku bersemangat, berenergi, berkeringat, tetap panas karena membantu aku untuk selalu bergerak. Bergerak melangkah, bergerak lari, bergerak ke arah silau sinar berlian yang memimpinku. Karena fokus, maka apapun situasi disekitarku, tidak akan membuatku terganggu. Jalan yang berkelokpun, kujalani…. Jalan macetpun, kunikmati… Jalan berbatupun, kelewati… Jalan terhalangpun, kulampaui… Karena arah fokusku jelas, arah menuju sinar berlian, sinar tujuan hidupku… Silau namun indah. Maka, aku tidak akan pernah menunggu situasi. Dan sebaiknya…



8. Berhentilah menunggu kondisi membaik. LAKUKAN SESUATU agar kondisi membaik. Itulah motto hidupku. Banyak hal diluar jangkauan kemampuanku, keadaan alam semesta, keadaan negara, keadaan masyarakat dimana aku berada. Buat apa aku fokus pada sesuatu diluar kendaliku. Lebih baik aku fokus pada sesuatu yang bisa aku kendalikan, bukan? Sesuatu yang bisa aku jangkau, sesuatu yang bisa aku buat lebih baik. Jadi aku pikir, sebaiknya aku fokus saja pada karya. Ya, berkarya, berkarya dan berkarya…Sekarang setelah aku sadar, aku bangun, aku bangkit dan aku berkarya, aku fokus pada karyaku, maka selanjutnya…



9. Aku bekerja dengan sungguh-sungguh.
Aku berdoa dengan sungguh-sungguh.Selanjutnya, biarlah Tuhan yang menentukan. (Florence Griffit Joyner)(Sekarang katakan dalam hati dengan rasa keyakinan yang kuat) BENDERA SUDAH DIKIBARKAN.(lebih perkuat lagi rasa keyakinan Kamu) MAKA KIBARKANLAH SETINGGI MUNGKIN.(tingkatkan rasa keyakinan Kamu sekuat-kuatnya) KIBARKANLAH BENDERA KEMENANGAN KEPADA KEHIDUPAN.KEHIDUPAN YANG BERHIKMAH.



Sahabat, Apa yang Kamu rasakan sekarang? Dengan membaca dengan sepenuh hati. Semoga akan meningkatkan peforma Kamu dalam Bertindak dengan Hebat, tentunya dengan hasil yang Luar biasa. Kamu Mau hal ini terjadi pada kehidupan Kamu? mmh.. Kamu berhak menentukannya.Okey.. Keep Smiling… Keep Spirit and Be HEBAT….. you are HEBAT..SEMANGAAAT !!

With Love,

Artikel www.akuhebat.com dipublish ulang oleh www.haje-memory.blogspot.com

Jumat, 17 Oktober 2014

Merubah Cara Pandang Dalam Diri Sendiri

Merubah Cara Pandang Di Dalam Diri Sendiri (Self Reframing) Kontemplasi Mengubah Motivasi Anda :

1. TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat. Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)

Perenungan Diri:

Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 – 2 menit.
Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan dalam diriku saat ini ?”
Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan terasa rileks bak tanpa otot.
Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz…

Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan bukan lagi kekalahan, bukan? 2. BELAJAR DARI KEKALAHAN
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan, sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar ) Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:

Duduk diam dan tarik nafas panjang
Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
Ambil pelajaran dari kekalahan itu
Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
Hembuskan nafas secepat mungkin
Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin

“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan, sesungguhnya Anda tidak kalah” Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”. 3. PELAUT TANGGUH …
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia, masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)

Hidup adalah rangkaian masalah. Jika kita melihatnya sebagai masalah. Hidup adalah rangkaian tantangan.

Jika kita melihatnya sebagai peluang. Tantangan penting untuk otot pikiran. Tantangan membuat kita bertumbuh. Tantangan membuat kita kreatif. (baca berikut ini sambil hembuskan nafas)

Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang. (tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.

Pepatah kuno mengatakan: “Lautan yang tenang, tidak menghasilkan pelaut yang tangguh.” Atasilah masalah dengan:

Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.


4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES


“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses, Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan “otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart, sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu, tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan

. 5. SIAPA YANG KAYA?
“Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY …
We always have a choice
We can choose to be happy or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser to choose to be happy… (Melody Ross)
Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”

7. SETIA PADA HAL KECIL
Bukan tindakan besar dan hebat, yang menentukan hidup kita, melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)

Perenungan Diri:

Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap. Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan. Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.

Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu. “kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil” “kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”

Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna. Dan, tekad besar untuk menelannya.

Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita. Karena sang musuh adalah di ego diri. Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN

(Baca gaya retorik Bung Karno)

kala impian membuat kita berbeda, kala cara pikir kita ditertawakan

kala senyuman kita disiniskan, kala warna semangat mulai meluntur

kala impian membuat hati bias

justru teruslah maju dan berpegang, teruslah berpegang pada impian kita

bangunlah keyakinan demi keyakinan

bukankah layang-layang terbang tinggi, karena melawan arah angin

(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)

impian kita hanya perlu diuji, diuji untuk membangun keyakinan

(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang) keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO

“Tum Spiro, Spero” artinya:

“Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha” Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.

Hidup ini sangat berarti, berkaryalah. Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa. Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.

Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.

Hening membuat bening… Bening membuat jelas…

Sabtu, 08 Maret 2014

Artikel yang terinspirasi dari kakak q

Artikel ini sebenarnya hanyalah sebagai tugas Ujian Akhir Semester yang terinspirasi dari kakak q sendiri.
Ini bagian dari Mata Kuliah Teori dan Praktek Governance dengan kriteria tugas 400-500 kata. Jika ada salah kata/kalimat atau data, mohon dimaafkan. Kebenaran Hanya milik Allah SWT, kesalahan dari saya pribadi.

Persalinan di Daerah Pedalaman
(Desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya)

Oleh : Hendra Juliardi
Desa Terentang Hulu terletak di Kabupaten Kubu Raya. Desa Ini merupakan daerah terpencil atau pedalaman, ini dikarenakan tenaga medis yang sangat minim dan listrik dari pasokan pemerintah belum masuk atau belum sampai ke Desa Terentang Hulu. Listrik yang ada hanyalah pasokan dari masyarakat setempat yang menggunakan tenaga surya. Karena listrik yang menggunakan tenaga surya, jadi pada malam hari listrik tidak ada sehingga menjadi gelap gulita tanpa lampu tenaga listrik surya.

Program persalinan aman di desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya sangatlah bermanfaat karena persalinan disana lebih sering menggunakan jasa dukun. Hal ini dikarenakan pemahaman akan kesehatan masyarakat setempat masih minim. Faktor lain yaitu dikarenakan biaya yang lebih murah dan masyarakat setempat lebih percaya dengan dukun. Dari faktor inilah sehingga Puskesmas Radak di desa Terentang Hulu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya untuk meminta penempatan bidan ke desa Terentang Hulu khususnya di Polindes Terentang Hulu karena Polindes Terentang Hulu masih tidak memiliki tenaga kesehatan khususnya bidan maupun dokter. Inilah sebabnya Henny Rusmiati, A.Md.Keb yang merupakan salah satu lulusan Poltekes Kemenkes Pontianak jurusan Kebidanan ditempatkan di Polindes Terentang Hulu guna menjalankan program pemerintah yang berupa JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) dan JAMKESMAS (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Beliaulah yang saya wawancarai untuk memenuhi referensi artikel yang saya buat ini.

Program ini dijalankan juga pada Desa Terentang Hulu, Kabupaten Kubu Raya karena masyarakat desa setempat masih menggunakan jasa dukun untuk menolong persalinan seorang ibu sehingga kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi tidak terjamin. Program ini dijalankan dengan tujuan untuk menekan angka kematian ibu dan bayi serta mengurangi persalinan yang menggunakan jasa dukun. Cara gagasan atau program ini bekerja yaitu dari ibu hamil hingga melahirkan, biayanya ditanggung oleh pemerintah. Ini berarti pasien tidak diberatkan pada biaya atau keuangan mereka. Inisiator dari program ini ialah pemerintah daerah setempat yang bekerjasama dengan dinas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan khususnya tenaga Bidan di Desa Terentang Hulu.

Pihak utama yang terlibat ialah Pihak dari Dinas Kesehatan dan tenaga kesehatan khususnya Bidan dan Dokter. Dari program tersebut yang telah dijalankan menghasilkan turunnya angka kematian ibu dan bayi, kesehatan atau keselamatan ibu dan bayinya bisa lebih terjamin dan juga kualitas kesehatannya bisa diawasi sehingga adanya peningkatan kesehatan ibu dan bayi serta banyaknya ibu yang melakukan pemeriksaan dengan tenaga kesehatan baik itu memeriksakan kesehatan secara umum, kesehatan kandungannya dan kesehatan bayinya serta usaha menjarangkan usia kelahiran bayi dengan cara program KB supaya kesehatan ibu dan bayi bisa lebih terjaga lagi. Dari program JAMPERSAL (Jaminan Persalinan) yang telah berjalan, yang paling memperoleh manfaat ialah ibu dan bayinya. Hal ini dikarenakan adanya perhatian khusus kepada ibu dan bayinya.
_______________________________
Yuk baca Ragam Pesona Kota Kelahiranku