Share=>

Kamis, 11 Desember 2014

Teknologi masa depan pemikiran ane dan sohib ane

Hai sobat2 blogger….
Maaf udah lama vakum ni di dunia blogger…
Ni baru mau berbenah di blog ane (Hendra Juliardi) dan bersihin sarang laba2 yang ada di blog ane karna udah lama gak ter-urus.
hehe

Kali ini ane mau menceritakan kejadian yang ane alami barusan, ,
sebelumnya ane minta maaf jika tulisan ane sedikit kurang bagus or gimanalah gtu, maklum..ini tulisan perdana ane :D

Pada hari Rabu/ 4 Juli 2012, ane ada janji dengan seseorang untuk pergi ke Seminar Techopreneurship dari Yayasan INOTEK di Lantai 3 Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak.
janji itu kepada seseorang yang bernama Rizka.
Ets, jangan salah paham dulu..
Dia bukan cewek ane, tapi dia tu sohib ane dari sejak SMP. Nama lengkapnya Rizka Jaya Eka Saputra.
Jadi dia laki2 ya..??
ya iyalah…dia laki2…makanya ane bilang bukan cewek ane…
hahaha

kembali ke topik semula, ,
pada undangan tesebut, seminarnya mulai pukul 13.00 WIB, jadi kami pun datang kesana 10 menit sebelum seminar dimulai. Sebelumnya kami harus registrasi terlebih dahulu dan setelah itu kami mendapatkan makanan ringan (cemilan). Ya..lumayan lah sebagai pengganjal perut selagi seminar berlangsung…

saat seminarnya sudah berlangsung 45 menit, ane dan rizka merasa sangat kecewa karna seminarnya tidak sesuai dengan harapan kami. Hal ini disebabkan karna seminarnya hampir sama dengan persentasi tugas kelompok mahasiswa didalam kelas yang membuat boring dan ngantuk. Saat ngantuk ane sudah tak tertahankan lagi, tiba2 suasana berubah 180 derajat.

Sebenarnya apa yang terjadi?? koq berubah sampe 180 derajat??
Ternyata pemateri yang sebenarnya telah di tengah2 ruangan kami.
Pemateri tersebut didatangkan dari Yayasan INOTEK yang sudah terkemuka.
Isi materi seminarpun sangat menarik sehingga membuat kami bersemangat dan punahnya rasa ngantuk pada mata kami. Teknologi2 yang dipersentasikan ialah sangat sederhana tetapi sangat bermanfaat dan cocok untuk berwirausaha. Nah itu lah dia, sesuai dengan nama seminarnya yaitu Techopreneurship.

Disini adanya perpaduan antara teknologi yang sederhana dengan wirausaha. Ini membuat kami memukau dan menginspirasikan kami untuk ide menampilkan listrik tanpa perlu tiang listrik dan kabel.

Nah itu dia. Listrik yang hanya menggunakan sinyal saja seperti halnya internet dan jaringan telpon seluler. Kami berinisiatif untuk membuat hal itu menjadi kenyataan sehingga tiang2 listrik yang ada di jalan dan kabel yang begitu panjang tidak diperlukan lagi sehingga jalanan terlihat lebih Indah tanpa tiang listrik dan kabel.

Tetapi terbesit di pikiran ane dan rizka bahwa kapan ya kita bisa mewujudkannya??

____________________________________

baca juga artikel terinspirasi dari kakak Q

Yuk baca Ragam Pesona Kota Kelahiranku

19 komentar:

  1. lumayan sob terus kembangkan.........

    BalasHapus
  2. Iya, saya juga sudah pernah dengar ide seperti itu bang. Listrik yang tadinya menggunakan media perantara berupa serat-serat berbahan tertantu, akan coba diubah dengan "melemparkan" nya menggunakan teknologi sinyal. Jika terwujud,akan banyak manfaatnya. Terutama terkait mengikis jarak instalasinya. Bayangkan juga, Listrik dari Makassar bisa dilempar hingga ke Pontianak. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm..gtu ya..??
      yap, asik tu klo listrik pke sinyal, ,
      dak capek2 lgi yg memboroskan tata ruang kota dan sebgainya.
      wah..keren tu klo listrik pke sinyal bsa menjangkau makasar or daerah seIndonesia :)

      Hapus
  3. Salam buat Rizka yaa #eaa

    Bagian akhir saya tidak setuju. Jalan raya tanpa listrik itu suram, sesuram malam tanpa lampu (karena kalo ga ada tiang listrik berarti listrik belum masuk. Hhahaha)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, ntar di sampai'in.. :)

      hahaha
      iya jga ya..??
      artinya tiang listrik diperlukan hanya utk penerangan/lampu saja,, bkn sbgai penghubung listrik.
      ok ok??

      Hapus
    2. Yaa penghubung listrik kan fungsi utamanya. Lampu hanya salah satu bentuknya saja.

      Karena saya termasuk orang yg agak sulit tidur jika kondisi gelap gulita (tapi hal ini tidak berlaku jika saya sedang berada di alam bebas ^^)

      Hapus
    3. yapz, ,

      hmm..gtu toh... :)
      yap, klo gelap gulita sih kurang enak,enak nya klo mau tidur pake lampu tidur yg cahaya redup tu @_@

      Hapus
  4. Kunjungan bang..
    sangat mendukung ide membuat listrik tanpa tiang.. karena menurutku jadi sangat beresiko pada saat hujan besar.. semangat untuk para ilmuan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, kunjungan diterima..

      yapz, beresiko klo ada tiang listrik. lbih baik tiang nya utk pemasangan lampu2 jalan.

      klo kena hujan lebat n tiangnya roboh, listrik yg menggunakan sinyal otomatis akan terputus aliran listriknya. jdi kan gak membahayakan..:)

      Sip, semangat utk semua ilmuan utk membuat trobosan yg baru dan ramah lingkungan ..

      Hapus
  5. Semoga bisa terealisasikan. Amin. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...
      sesuai dgn kata ust. Yusuf Mansyur yaitu Dream, pray n action :)

      Hapus
  6. ana setuju akh......

    moga bisa terkabul
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin...
      Nah..itu dia...
      msih di pikirkan utk mencari ide nya :)

      Hapus
  7. tapi pake apa tu akh....???
    apa menggunakan modem :)
    hohooh

    BalasHapus
  8. kalau pakai sinyal takut nantinya mahal
    di karenakan biaya internetapnya yang mahal
    apalagi nanti pakai speedy.............. hrg mhal bo'?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bro, yang ini beda lah sistem sinyalnya, ,
      klo pke sistem sinyal kyk gni sih hsil tiada bermakna krna hrga tidak terjangkau. Qt kan bertujuan menciptakan teknologi baru, ramah lingkungan, berkualitas, lbih praktis dan hrga terjangkau :)

      Hapus
  9. Balasan
    1. sip, ,
      trimkasih atas kunjungan dri KAMMI Untan.. :)

      Hapus

BUDAYAKAN MEMBERI KOMENTAR SETELAH MEMBACA